Selasa, 01 November 2016

Jenis-Jenis RAM dan ROM

Memori yakni perangkat komputer yang berfungsi mengelola data atau intruksi, semakin besar memori yang disediakan semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengelolanya. memori mempunyai beberapa macam yakni RAM dan ROM. adapun pengertian dan jenisnya sebagai berikut:


1. RAM (Random Acces Memory)
Ram yaitu memori yang berfungsi untuk menyimpanan intruksi sementara pada komputer untuk dikeluarkannya ke output device, adapun macam-macam Ram yang diketahui, yaitu sebagai 
·                     DRAM(Dynamic Random Acces Memory)


 Ini adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. 
·                     SRAM (Static Ramdom Acces Memory) 


 Yaitu jenis Ram yang sejenis dengan memori semi konduktor yang tidak menggunakan kapasitor. Hal tersebut mengakibatkan SRAM tidah membutuhkan penyegaran secara berkala seperti halnya DRAM. Dan sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM.
·                     EDORAM (Extended Data Out Random Acces Memory) 



Merupakan jenis Ram komputer/laptop yang dapat menyimpan dan mengambil secara bersama, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.
·                     SDRAM (Synchronus Dynamic Random Acces Memory)



Merupakan jenis Ram komputer yang dinamis yang mempunyai kemampuan kecepatan lebih cepat dari jenis Ram sebelumnya (EDORAM) dan mempunyai keping yang terdiri dari 168 pin RAM jenis ini disincronkan oleh Clock sistem dan cocok  untuk sitem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz
·                     RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)



Merupakan jenis RAM yang sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan bus Speed sebesar 800 MHz tapi memiliki jalur yang sempit (8 bit). Ram jenis ini memiliki memory Controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya.
·                     NV-RAM (Non-Volatile Random Acces Memory)



Ram jenis ini menggunakan Baterai Litium didalamnya sehingga data yang tersimpan dtidak hilang meskipun 1 daya dimatikan.
·                     VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)



Ini adalah jeis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter, kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tesebut.

2. ROM (READ ONLY MEMORY)
Yaitu memory yanng digunakan untuk menyimpan Firmware. Firmware yaitu sebuah perangkat sebuah perangkat lunak yang terpasang disebuah media memory mini pada sebuah perangkat keras yang berisi identitas dan fungsional perangkat keras tersebut, Firmware berfungsi sebagai pengendali perangkat keras.
·                     PROM (Programable ROM)



Rom ini bersifat non-voletile dan hanya ditulis saja. Pada ROM, proses penulisannya dibentuk secara elektris
·                     EPROM (Erasable Programable ROM)



Rom ini  menyediakan fleksiblelitas selama fase pengembangan system digital, karena EPROM mampu mempertahankan informasi tersimpan untuk waktu yang lama maka dapat digunakan untuk mengganti ROM. Pada saat software dikembangkan EPROM dihapus dengan sinar UV.
·                     EEPROM (Electricaly Erasable ROM)



Ini merupakan memori yang dapat ditulis kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya, hanya byte-byte yang beralamat yang akan di-update. Operasi write akan memerlukan waktu yang lebih lama dibanding operasi read , penghapusan data pada EEPROM memerlukan tegangan yang berbeda untuk menghapus, penulisan dan pembacaan.

Adapun perbedaan antara RAM dan ROM yaitu sebagai berikut:
1.                  ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Dikarenakan penulisan data, informasi, atau program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan.
2.                  Informasi/data/program yang tertulis di ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, 
3.                  program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
4.                  ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
5.                  ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit
Dynamic RAM (DRAM)
RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit (chip) yang digunakan pada RAM. DRAM (Dynamic RAM) yaitu salah satu tipe RAM yang menyimpan setiap bit data dalam sebuah Capasitor terpisah dalam sebuah IC (Integrated Circuit). Ketika Capasitor รข€“ Capasitor jarang di charge, maka dimungkinkan data yang ada pada Capasitor hilang, sehingga Capasitor harus dicharge (refresh) secara periodik. DRAM sangat berlawanan dengan SRAM (Static RAM) dan static memori lainnya. Keuntungan SRAM adalah struktur nya yang sederhana. Hanya satu Transistor dan satu Capasitor yang diperlukan per bit. Sehingga dibandingkan dengan SRAM, DRAM lebih padat. Karena DRAM akan kehilangan data ketika power listrik dimatikan maka DRAM termasuk Volatile Memory.Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada tenaga (power) yang diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya hilang, maka data yang dismpan juga akan hilang dengan sendirinya. Untuk itu dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM bekerja sebagaimana mestinya. Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.
Prinsip kerja DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris, masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya dikenal sebagai + dan – bit baris.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural yang hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah menguap karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik. Jenis memori yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. Jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada SRAM.
Static RAM (SRAM)
Lawan dari Dynamic RAM adalah Static RAM (SRAM). SRAM (Static RAM), sama halnya dengan DRAM atalah salah satu tipe dari RAM. Perbedaannya dengan DRAM adalah data yang disimpan dalam SRAM bersifat static, sehingga selama teraliri power listrik, maka data akan tetap utuh, berbeda dengan DRAM yang secara periodik harus di refreshq. Selain itu SRAM digunakan untuk Chace Memory (baikitu didalam maupun diluar chip), sedangkan DRAM digunakan untuk Main Memory, sehingga kecepatan SRAM lebih cepat dari DRAM. Static RAM biasanya digunakan pada Cache Memory & Cache Buffer. Static RAM berharga mahal karena bekerja super-cepat dalam mentransfer data.
SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain kluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi. SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori baca saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang data hanya bila listrik terus diberikan. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai chace memori , hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang , kira kira mampu mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar